Jika anda mempunyai rencana membangun rumah 2 lantai atau rumah tumbuh seperti pada artikel merencanakan pembangunan rumah tumbuh,namun karena kendala budged anda akan membangun lantai dasar dulu. Kemudian anda bingung apakah atap langsung di cor atau menggunakan atap baja ringan untuk sementara.
Bagi anda yang memiliki masalah tersebut, saran dari saya adalah dengan langsung mengecor atap dak dengan pertimbangan :
- Tidak lagi melakukan pembongkaran jika nanti sduah cukup anggaran untuk membuat bangunan du lantai atas
- Saat pembangunan lantai atas, aktivitas di lantai bawah tidak terganggu
Namun memang biaya nge-dak pasti lebih mahal dari pada biaya bikin atap (misal atap baja ringan). Akan tetapi seberapa mahalkah dibanding atap baja ringan?
Berikut rincian rencana pembangunan dak per m2:
- Besi = menggunakan besi diameter 10 mm full dengan spasi 10 cm sehingga ada 10 buah membujur dan 10 buah melintang. Jadi dibutuhkan 20 buah sepanjang 1 m = 20 m. panjang setiap bantang besi 12 m, sehingga setiap 1 m2 dibutuhkan 20/12 = 1,67 batang
- Triplek 8 mm, 1 lembar triplek berukuran 1,2 m x 2,4 m = 2,88 m2. maka 1 m2 dibutuhkan 0,35 lembar triplek.
- Perancah bambu yang dipasang setiap jarak 50 cm, sehingga butuh 2 batang bambu.
- Cor beton dengan ketebalan 10 cm, maka dalam 1 m2 dibutuhkan 1x1x0.1 = 0.1 m3 beton. jika dirinci dengan adukan 1:2:3 maka dibutuhkan:
- Semen 1/6 x 0.1 = 0.0167 m3, 1 zak semen isi 50 kg berisi 0,024m3, sehingga dalam 1 m2 dak beton membutuhkan semen 0.0167/0.024 = 0.7 zak
- Pasir 2/6 x 0,1 = 0,033m3
- kerikil 3/6 x 0.1 = 0.05 m3
- kawat bendrat
- paku
Sehingga dalam 1 m2 dak beton diperlukan (estimasi harga kota cilegon)
- Besi 10mm = 1,67 batang x Rp. 55 rb = Rp. 91.800,-
- triplek 8 mm = 0.35 lembar x Rp 90 rb = Rp. 31.500,-
- bambu 2 buah x 15 rb = Rp. 30.000,-
- Semen 0.7 zak x 72 rb = Rp. 50.400,-
- pasir 0.033 m3 x 160 rb = Rp. 5.280,-
- kerikil 0.05 m3 x 180 rb = Rp. 6.600,-
- kawat bendrat + paku asumsi = Rp 15.000,-
untuk alat dan jasa, diasumsikan mengecor 5x4 m = 20 m2. dibutuhkan
- 10 tenaga . = 10x120 rb = Rp. 1200.000,-/20, =Rp. 60.000,-
- sewa molen 1 hari = 500.000,-/20,= Rp. 25.000,-
Total estimasi biaya bahan = Rp. 315.580,- untuk setiap m2. perhitungan ini diluar pengecoran struktur kolom, sloff, dan ring balk.
untuk harga atap baja ringan Rp. 180.000,- untuk setiap m2.
Demikian dari noviant Art semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar